Gameterbagus.net – Romelu Lukaku mencetak dua gol untuk membantu Inter Milan mewujudkan come back 4-2 atas Torino, Senin (23/11/2020) dini hari WIB. Come back inilah yang justru membuat Lukaku merasa Inter belum sebaik yang diharapkan.

Betapa tidak, Nerazzurri membiarkan Torino mencetak dua gol terlebih dahulu, yang seharusnya sudah menuntaskan pertandingan. Untungnya mereka mendapatkan gol balasan dengan cepat dan bangkit setelahnya.

Romelu Lukaku

Lukaku tahu come back ini impresif, tapi di saat yang sama pun menunjukkan masalah Inter sekarang. Mereka tim potensial, tapi belum benar-benar mencapai level tertinggi.

Simak Selengkapnya Di Bawah Ini Ya!!

Belum tim besar

Lukaku jujur mengakui bahwa Inter yang sekarang belum bisa disebut sebagai tim besar. Mereka kesulitan pada dua pertiga pertandingan, baru bisa bangkit ketika mendapatkan tamparan.

“Sejujurnya, kami belum bisa disebut tim besar,” buka Lukaku kepada DAZN via Football Italia.

“Bukan hal bagus kesulitan seperti kami selama 60 menit pertama, kami bermain sangat buruk.”

“Kami bermain tanpa amarah, tanpa hasrat untuk menang. Kami baru sadar setelahnya, dan yang paling penting kami tetap mendapatkan tiga poin,” imbuhnya.

Bukan pemimpin

Lukaku jelas berperan penting pada come-back ini, dia memborong dua gol di antaranya. Meski begitu striker Belgia ini menolak disebut sebagai pemimpin tim, dia hanya ingin bermain dan membantu.

“Bukan [pemimpin], saya hanyalah pemain yang ingin membantu rekan setimnya, saya tidak suka ketika orang menyebut saya sebagai pemimpin,” lanjut Lukaku.

“Kami punya banyak pemain penting yang telah berada di sini untuk waktu lama. Saya hanyalah pemain 25 tahun yang bermain di sini dan ingin tampil apik.”

Harus lebih baik

Sebab itu, Lukaku pun percaya bahwa Inter harus berjuang ekstra keras jika ingin meraih trofi musim ini. Mereka perlu meningkatkan level, kemenangan atas Torino ini jadi tamparan.

“Mari berharap kami bisa menjuarai sesuatu tapi kami jelas harus bermain lebih baik, sebab hari ini kami tidak memainkan pertandingan yang bagus,” tutup Lukaku.